Minggu, 12 Mei 2013

'sempurna' itu hanya kata :)

Mari kita bercerita tentang langit.

Langit... Menurut aku langit itu seperti hidup aku. Kalau kalian setuju berarti langit seperti hidup kalian juga.hehe.
Matahari,awan,bintang,bulan,bahkan pelangi silih berganti hadir di langit. Dan itu seperti 'semua' yang datang dan pergi ke kehidupan kita.

Ini cerita langit aku.

Hidup aku seperti langit malam yang gelap pekat. Namun ada banyak bintang yang bantu menyinarinya,meskipun bulan sekarang sedang hilang dan mungkin sedang bermain riang dibalik awan. Tapi bulan pernah dengan tulus menyinari langit malam aku,dan bulan selalu punya tempat khusus dilangit. Mungkin bulan hanya ingin diam dibalik awan dan memantau langit malam aku dari sudut lain. Ataupun memang merasa letih untuk menyinari langit malamku.

Langit pun pernah menangis sederas hujan badai,berteriak sekencang suara petir yang menyambar. Karena langit tidak selamanya cerah,tidak selamanya indah,langit pun pernah gelap dan mendung. Tapi langit bisa memberikan banyak keindahan ketika pelangi datang,meskipun jarang dan hanya sebentar itu membuat langit sangat indah.
Sama halnya seperti hidup kita yang terus bergerak,berpindah dan perputar. Yang tidak selamanya indah,dan tidak selamanya juga hidup kita penuh kesukaran.

Karena sehabis hujan badai langit malam pun pasti akan berbintang..

Aku hanya ingin jadi langit yang menunggu matahari,bulan,bintang atau bahkan pelangi datang. Karena mereka tau,aku diam ditempat yang sama dan tidak akan berpindah. Kapanpun mereka ingin menyinari langitku mereka bisa datang tanpa harus aku minta. Aku tidak ingin langit yang 'sempurna', Aku hanya ingin langit malam yang 'LENGKAP'.

Langit malam terlihat sempurna ketika ada bulan penuh yang bersinar indah dan bertaburan banyak bintang. Tapi jarang kita bisa lihat langit yang sesempurna itu.

Karena diantara banyak malam pasti ada waktu dimana bulan bersembunyi dibalik awan enggan untuk bersinar,juga ada banyak bintang yang tidak mengeluarkan cahayanya dengan baik. Dan memang sempurna itu tidak ada. 'Sempurna' itu hanya kata. :)

Kamis, 09 Mei 2013

belajar berjerawat~

Jumpaaaa laaagi!


Setelah tiga minggu aku hidup di dunia hitam baca aja galau deh yah.hehe. Sekarang aku 'bangkit dari kubur'. Butuh waktu yang lama buat aku menata hati kembali,dan memang gak mudah.
Yaa masa grief orang emang beda-beda yah. Aku termasuk orang yang susah untuk percaya,sayang,apalagi susah lupa sama orang yang disayang. Iya iya agak susah move on yah.hahaha.

Patah hati memang bikin patah semangat juga. Dan aku mengalami itu,tapi kandas nya cerita cinta aku kali ini beda,gak sama kaya cerita cinta sebelumnya yang terkesan aku ini 'dilepeh' hahaha. Keadaan mungkin yang bikin aku dan dia harus ambil keputusan ini. Dia orang yang tepat,tapi datang di waktu yang kurang tepat.(Tanpa bermaksud menyalahkan waktu atau keadaan loh ini) hehehe

Keadaan kemarin emang bikin aku kusut se kusut kusutunya. Itu bisa dibilang fase tergalau yang pernah ada.hehe
Tapi aku punya orang-orang hebat disekitar aku,yang bikin aku 'bangkit dari kubur'.hehe
Naaaah. Selama aku galau,aku banyak berpikir,banyak mendengarkan,dan banyak bertukar pikiran dengan orang banyak. Hayoloooh pusing ga tuh bacanya ? Hahaha

Belajar tentang bagaimana hidup. Hidup memang seperti sekolah yah,kita gak pernah berenti untuk belajar dan banyak ilmu yang kita dapet dari banyak hal. Mau itu hal kecil ataupun hal besar.

Aku belajar dan dapet banyak ilmu dari ka tyas,ka tyas temen aku disekolah graphology (analisa tulisan tangan). Kisah hidup ka tyas ga jauh beda mungkin dari aku. Kita sama-sama Allah kasih 'gift'. Ka tyas kena sakit multiple sclerocis,kalau kalian gak tau googling aja yah.hehe. Ini jenis penyakit yg sama seperti om pepeng tau kan ?
Ka tyas sekarang mulai kesulitan berjalan,dia harus di papah untuk berjalan. Tapi sakit ini gak bikin ka tyas patah semangat buat nimba ilmu,ka tyas memang pinter aku sering banyak tanya tentang materi ke dia.hehe.

Sama seperti aku,ka tyas pun sempet mengalami fase 'perang' dengan diri sendiri,merasa Allah ga adil,ka tyas malah pernah mau nyoba buat bunuh diri,bukan cuman itu ka tyas juga sama sering ditinggal orang yang dia sayang.
Dari ka tyas,aku banyak sekali belajar. Bagaimana kita harus ikhlas,kita harus kuat,dan kita harus tetap bersyukur dengan apapun keadaan kita.

Ka tyas pernah bilang "kita itu 'luar biasa' gak semua orang punya kesempatan jadi luar biasa seperti kita dan gak semua orang juga bisa nerima 'luar biasa' nya kita".

Aku sangat bersyukur karena dengan 'gift' yang Allah kasih aku masih bisa berjalan,masih bisa berlari,masih bisa pergi kemanapun aku mau. Sedangkan ka tyas untuk jalan pun agak sulit,tapi dia dengan ikhlas menjalani setiap hari-harinya. Aku kaya disentil,rasanya malu kalau aku banyak ngeluh dan ga punya semangat buat berjuang kaya ka tyas.hehe

Semua orang memang punya "gift" beda-beda yang Allah kasih. Tapi sama yang di rasa 'cape dan sakit',sama juga ilmu yang kita dapet 'pendewasaan diri dan ikhlas'.

Di hidup ini gak ada yang sia sia menurut aku. Orang-orang yang datang dan pergi ke hidup kita. Mereka pun bikin kita belajar bagaimana 'menerima dan mengikhlaskan'.

Buat ikhlas itu memang susah banget,aku harus ikhlas ketika orang yang aku sayang ambil keputusan pergi dari aku. Aku dan ka tyas harus ikhlas dengan 'gift' yang Allah kasih.
Bukan hal mudah memang nerima nya,tapi kalau kita coba liat dari sudut pandang secara positif kita bakal ngerti dengan keadaan yang kita hadapi sekarang banyak hikmah yang bisa kita petik.

Ketika aku mulai belajar buat ikhlas menghadapi segala sesuatu aku ngerasa setiap langkah jauh lebih ringan.hehe. Iya tapi berat badan aku sih ga ringan :"(

Semua yang 'datang' (mau itu permasalahan hidup,jodoh,rezeki.atau apapun itu) ke hidup kita ini menurut aku seperti JERAWAT. Kenapa coba seperti jerawat? Hehe. Jerawat : kita gak akan pernah tau datangnya kapan,kadang juga gak kita harapkan. Dan dimana tempatnya,kita gak pernah tau. Sama kan sama yang terjadi di hidup kita ini ? :)

Menurut aku sih loh yah ini,Apapun yang terjadi di hidup kita ini semua adalah 'gift' yang Allah kasih. Siap gak siap kita harus siap menerima dan mengikhlaskan.

Dan di hidup ini gak ada yang sia sia, semua bermakna. Sekalipun kotoran,kotoran pun sangat berguna dirantai makanan :)